Skip to main content

Pengalaman Naik China Airlines Rute Surabaya - Singapura

Menu sarapan China Airlines rute Surabaya-Singapura

Sekarang ini, pilihan maskapai yang melayani rute Surabaya - Singapura semakin banyak. Untuk penerbangan budget ada Tiger Air dan Jetstar (Air Asia masih dihentikan), sementara untuk penerbangan reguler ada Garuda Indonesia, Silk Air, Singapore Airlines dan China Airlines. Maskapai yang terakhir ini punya jadwal berangkat paling pagi dari Surabaya, jam 06.05 dan pulang paling akhir dari Singapura, jam 21.45. Jadi kalau ingin menghemat penginapan ketika jalan-jalan di Singapura, bisa memilih China Airlines.

Kami pertama kali naik China Airlines ketika pulang dari jalan-jalan ke Eropa. Waktu itu kami naik Emirates via Singapura. Tiket dari Singapura ke Surabaya saya beli sendiri, dan jadwal yang nyambung adalah China Airlines. Harga tiket one way waktu itu (Juli 2014) sebesar SGD 128 atau Rp 1.251.700 per orang. Saya membeli tiket langsung dari website China Airlines menggunakan kartu kredit keluaran bank di Indonesia. Jangan lupa untuk membawa kartu kredit yang digunakan untuk membeli karena akan diverifikasi ketika cek in di bandara Changi.

Ketika diundang oleh Singapore Tourism Board minggu lalu untuk merayakan HUT Emas atau Golden Jubilee, saya dibelikan tiket China Airlines karena jadwalnya sesuai. Dengan maskapai ini, saya mendarat di Changi jam 9.25 pagi dan bisa langsung jalan-jalan bekerja. Tiket pp untuk China Airlines sekarang ini sekitar Rp 3 jutaan, sudah termasuk pajak bandara, makan dan bagasi 20 kg. Harga tiket penerbangan full service ini masih lebih murah daripada Garuda Indonesia atau Singapore Airlines.


Pesawat untuk rute ini menggunakan Airbus 330-300. Di kelas ekonomi, penataan kursinya 2-4-2. Kursinya sendiri cukup nyaman, dengan sandaran kepala yang bisa diatur. Mirip-mirip lah dengan kursi Garuda. Penumpang juga diberi bantal dan selimut. Sistem entertaintment mereka standar saja, masih kalah dengan Garuda. Headset sudah disediakan. Saya sempat mencoba mendengarkan lagu-lagu grammys. Pengen nyoba nonton film, eh kok menunya balik terus ke bahasa Mandarin :)) Jadinya pasrah aja mendengarkan mas Sam Smith nyanyi.

Pramugari yang melayani penumpang maskapai ini cukup cekatan, meski bahasa Inggris mereka tidak fasih (dari pengalaman saya berinteraksi dengan beberapa pramugari). Semua berwajah oriental dan cantik-cantik (ya iyalah, kan perempuan).

Makanan yang disuguhkan di penerbangan dari Surabaya cukup enak. Mungkin karena kateringnya Indonesia ya, jadi cocok sama lidah saya. Menu sarapannya opor ayam dengan ketupat dan sedikit buncis dan jagung sayur. Masih ditambah buah potong dan muffin pisang. Untuk minuman panas tersedia teh atau kopi. Tehnya tawar dan encer tanpa gula, bukan nasgitel :)

Sebenarnya rute pesawat ini adalah Surabaya - Singapura - Taipei. Ketika cek in, saya bareng dengan mbak-mbak TKI yang akan ke Taipei. Mereka masih muda-muda, bisa antre boarding dengan tertib dan tidak berisik. Berbeda banget dengan pengalaman saya dan keluarga pulang dari Singapura menuju Surabaya. Waktu itu, kami sudah capek dari penerbangan dari Paris, sementara China Airlines tidak bisa menerima cek in awal. Konter baru buka 3 jam sebelum penerbangan. Setelah cek in, kami langsung ke ruang tunggu boarding. Di situ kami dikejutkan oleh dengungan mbak-mbak TKI yang mau pulang mudik dari Taipei. Mereka ngobrol nonstop penuh sukacita dengan bahasa daerah masing-masing. Tidak hanya ketika menunggu boarding, ketika di dalam pesawat pun dengungan mbak-mbak ini tidak reda. Saya yang sudah terlalu capek hanya sanggup memejamkan mata, tapi telinga tetap berdenging. Sajian makan malam yang diberikan pramugari tidak saya sentuh (menunya ayam juga) saking capeknya. Menu makan untuk anak-anak kelihatan lebih enak, karena ada camilan, cokelat dan susu. Tapi sayang, Little A juga sudah ketiduran. Jam 11 malam, kami tiba kembali di Surabaya, menyaksikan pelukan kangen antara mbak-mbak penyumbang devisa dengan keluarga yang menjemputnya.

China Airlines bisa jadi maskapai pilihan untuk ke Singapura untuk yang mencari penerbangan full service tapi harganya tidak terlalu mahal. Apalagi dengan jadwal pergi pagi pulang malam, kita bisa menghemat penginapan di Singapura. Oh, ya, karena maskapai ini termasuk anggota Skyteam, kita bisa mendapatkan miles dari keanggotaan Garuda Miles. Cukup tunjukkan kartu atau sebut nomor Garuda Miles kita saat cek in. Lumayan, nanti poinnya bisa buat terbang lagi :)







 
Disclaimer:
My China Airlines ticket from Surabaya to Singapore was paid by Singapore Tourism Board. But all opinions expressed by me are 100% authentic and written in my own words.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Gampang Mengurus Bebas-Visa Jepang

Saya mendapatkan bebas-visa atau visa waiver Jepang ini secara tidak sengaja. Sampai saat ini saya belum punya rencana pasti, kapan akan ke Jepang. Pengen sih pengen, tapi belum ada rencana dan belum beli tiket. Dalam waktu dekat saya dan Si Ayah malah akan pergi ke Taipei. Saya mengajukan bebas-visa Jepang karena 'tertipu' postingan sebuah blog yang mengatakan bahwa kita bisa mengajukan visa Taiwan secara online kalau kita punya visa Jepang. Saya kurang teliti mencari konfirmasi, ternyata yang bisa mengurus visa Taiwan online adalah WNI yang sudah punya VISA Jepang (stiker besar yang ada fotonya), bukan VISA WAIVER yang hanya tempelan stiker kecil doang. Tapi ya sudah lah, tetap ada hikmahnya. Gara-gara postingan itu saya dan suami jadi punya visa waiver Jepang. Jadi kalau ada yang sedekah tiket ke Jepang, saya tinggal berangkat, hahaha. Ada? Bebas visa Jepang sudah diberlakukan bagi WNI mulai 1 Desember 2014. Tapi tentu ada syaratnya. Yang bisa mengajukan bebas visa adalah...

Harga Redmi Note 8 Pro

Xiaomi Kembali memperkenalkan ponsel terbaru mereka yakni Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro pada (17/10/2019) di Jakarta. Kedua ponsel tersebut dapat dikatakan cukup mirip namun spesifikasi Redmi Note 8 Pro lebih diunggulkan. Setelah sebelumnya meluncurkan Redmi Note 7 yang dibanderol dengan harga 2 jutaan. Kali ini Xiaomi kembali memperbarui ponsel mereka dengan spesifikasi yang lebih diunggulkan. Secara review Redmi Note 8 Pro memanglah menjadi salah satu ponsel yang menawarkan spesifikasi sangat memadai dengan lengkapnya fitur yang ditawarkan. Illustrasi: mi.co.id Harga Redmi Note 8 Pro Dengan dua pilihan, harga Redmi Note 8 Pro 6/128 Rp 3.399.000 dan untuk varian 6/64 Rp 2.999.000. Harga tersebut diambil dari website resmi Xiaomi dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung situasi ekonomi di Indonesia. Kamera Beresolusi Ultra Tinggi Redmi Note 8 Pro ini sangat mengandalkan kamera yang diunggulkan. Dengan Quad-core Camera, Redmi Note 8 Pro menggunakan kamera belak...

Komparasi Tabungan Remaja dan Anak muda dari 5 bank

Beberapa produk tabungan dibawah  bisa dijadikan pertimbangan teman-teman remaja dan anak muda yang ingin bikin tabungan plus ATM. Gak mesti juga harus bikin di produk dan bank tersebut, karena ada produk tabungan  dari bank lainpun ada yang cocok  untuk  remaja dan anak muda. Anak muda usia 17 yang sudah punya KTP misalnya, dia bisa bikin tabungan yang bersifat umum di bank mandiri, BRI atau