Skip to main content

Tiket Jetstar Gratis Dari Poin Emirates


Dulu ketika kami masih tinggal di Sydney, Jetstar adalah maskapai murah andalan kami untuk keliling domestik Australia dan juga ke New Zealand. Setelah pulkam ke Indonesia, kami sudah jarang naik Jetstar. Tapi ternyata kami berjodoh kembali ketika saya cari-cari tiket murah dari Surabaya ke Singapura untuk mengambil hadiah voucher seribu dolar dari Changi Airport.

Alhamdulillah, #CeritaChangi saya menang lomba dengan hadiah voucher SGD 1000. Tapi syaratnya, hadiah harus diambil sendiri di bandara Changi. Waduh, saya berarti harus cari tiket murah dan pergi sendirian kalau nggak ingin besar pasak daripada tiang. Karena inginnya berangkat di akhir pekan, biar anak-anak bisa dititip ke Si Ayah, saya kesulitan mendapat tiket murah. Setelah mentok berburu diskon tiket pesawat, barulah saya ingat punya poin Frequent Flyer Emirates dari penerbangan ke Eropa Juli tahun lalu. Bisa dipakai nggak ya?

Ketika mendaftar sebagai anggota Skywards di website Emirates, saya ingat kalau poin mereka bisa ditukar dengan beberapa tiket dari partner airlines, jadi nggak harus ditukar dengan tiket Emirates sendiri. Kadang maskapai partner ini lebih murah tarifnya karena termasuk penerbangan budget. Salah satu partner Emirates adalah Jetstar, yang punya rute Surabaya - Singapura (pp). Eureka!

Berapa sih poin Skywards yang saya punya? Dari tiket SIN-Paris yang saya beli seharga 10 jutaan, saya mendapat 10.500 poin, termasuk bonus 2000 poin untuk anggota baru. Cukup nggak poinnya? Ketika saya intip tarif penukaran tiket Jetstar, rute Surabaya - Singapura harganya 10.250 poin. Hahaha, masih sisa dikit. Rute-rute lain seperti Jakarta - Singapura malah cuma 7.000 poin. Tapi untuk tiket ini kita tetap masih bayar pajak sendiri ya. Untuk tiket saya ini pajaknya USD 26.

Cara menukar poin Skywards menjadi tiket Jetstar:
1. Log in ke akun Skywards
2. Klik menu Emirates Skywards --> Spending Miles
3. Klik Partner Rewards --> Airlines
4. Klik Redeem Miles --> isi formulir berdasar penerbangan yang diinginkan 
5. Klik Submit request

Sebelum mengisi tabel dan mengirim request, kita sudah harus tahu nomor dan jadwal penerbangan yang kita inginkan. Saya cek ini di website Jetstar. Tadinya saya was-was, apakah request ini benar-benar ditanggapi. Juga khawatir tiket pada tanggal tersebut tidak tersedia karena akhir pekan. Eh ternyata hari berikutnya langsung ada jawaban email dari Emirates bahwa tiket saya sudah confirmed, berikut booking number-nya. Saya tinggal membayar pajak, bisa di kantor Emirates di Jakarta (duh!) atau bayar via telepon dengan kartu kredit. Tentu saya pilih yang kedua. Layanan call centre Emirates yang di Jakarta ini bagus. Berbekal nomor booking, saya berhasil membayar pajak via kartu kredit. Beberapa jam kemudian mereka menerbitkan e-ticket yang langsung masuk ke inbox email saya. Gampang banget, semua beres tanpa meninggalkan tempat duduk.



Urusan dengan Emirates beres. Sehari sebelum berangkat, saya mencoba cek in online di website Jetstar. Saya coba dengan dua booking code yang diberikan Emirates. Kok nggak bisa dua-duanya. Saya mulai was-was. Duh, bener nggak nih tiketnya. Akhirnya saya telepon call centre Jetstar di Jakarta. Alhamdulillah tiket saya sudah ada di sistem, besok tinggal cek in di konter Jetstar di bandara Juanda T2.

Cek in kali ini sangat mulus. Dalam tiga menit, saya sudah mengantongi boarding pass, tidak ditulis tangan seperti pengalaman kami naik Jetstar ke Singapura sebelumnya. Mungkin karena penerbangan Jetstar sekarang ini sudah dioperasikan oleh mereka sendiri (Jetstar Asia), bukan oleh Value Air yang pelayanannya jelek. Saya tidak kesal meski penerbangan saya kali ini ditunda satu jam. Mereka sudah memberi tahu sebelumnya ketika saya cek in. Delay karena pesawatnya memang belum sampai dari Singapura.

Saya mendapat kursi di barisan depan, nomor 2. Pramugari dan pramugara menyapa dengan ramah ketika penumpang masuk ke pesawat. Saya dengan pedenya menyapa dalam bahasa Indonesia. Raymond, salah satu pramugara hanya senyam-senyum. Saya baru ingat kalau mereka orang Singapura, hehe. Lha wajahnya kayak arek Suroboyo je.


Raymond ini pula yang melayani saya, memberi snack dan comfort pack. Ternyata di boarding pass saya ada kode tertentu bahwa saya punya voucher untuk ditukar makanan sebesar $10 dan voucher untuk comfort pack senilai $17. Sebenarnya saya juga punya jatah bagasi 20kg, yang tidak saya pakai. Lha wong saya bawanya cuma koper kosong :D Kalau dihitung-hitung, pajak yang saya bayar sebesar USD 26 sudah impas dengan fasilitas ini.

Jetstar tidak menyediakan makanan hangat kalau tidak ada pemesanan. Voucher $10 saya tukarkan dengan camilan kacang campur, pringles kecil dan
teh hangat dengan susu. Lumayan lah sebagai pengganjal perut. Comfort set $17 isinya macam-macam. Saya diberi selimut hitam dan satu pak tas berisi bantal leher, sleeping mask, kaos kaki, bolpen, lip balm, hand balm, ear plug dan tisu. Ternyata tas ini bisa dipanjangkan jadi tablet case. Bantal lehernya saya pakai, tapi tidak begitu bagus. Anginnya bocor keluar terus karena klepnya kurang menutup sempurna. Bantalnya kempes melulu. Akhirnya saya menyerah dan tidur tanpa bantal-bantalan.

Alhamdulillah selamat sampai Changi.

Moral of the story: daftarlah jadi anggota frequent flyer SEBELUM membeli tiket mahal, misalnya ke Eropa, Australia/NZ atau Amerika. Poin yang didapat bisa ditukar tiket dengan rute yang dekat-dekat oleh partner airline mereka masing-masing. Mendaftar frequent flyer ini bisa secara online di website masing-masing maskapai. Yang penting kita mendapat nomor keanggotaan yang bisa dicantumkan ketika membeli tiket rute yang jauh-jauh tadi. Poin ini biasanya expire setelah tiga tahun, masih banyak waktu untuk menukarkan tiket yang kita perlukan. Kalau toh hangus juga nggak rugi apa-apa karena daftar FF biasanya gratis. Sampai saat ini saya malah belum mendapat kartu fisik Skywards, padahal poinnya sudah hampir habis :D


Selamat mengumpulkan poin :)

~ The Emak


Baca juga:
Belanja Habis-Habisan di Bandara Changi
Tempat Nongkrong Paling Asyik di Bandara Changi
Terbang ke Singapura dengan Jetstar
Pengalaman Naik Jetstar Keliling Australia dan New Zealand
Terbang ke Eropa dengan Emirates

Comments

Popular posts from this blog

Harga Redmi Note 8 Pro

Xiaomi Kembali memperkenalkan ponsel terbaru mereka yakni Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro pada (17/10/2019) di Jakarta. Kedua ponsel tersebut dapat dikatakan cukup mirip namun spesifikasi Redmi Note 8 Pro lebih diunggulkan. Setelah sebelumnya meluncurkan Redmi Note 7 yang dibanderol dengan harga 2 jutaan. Kali ini Xiaomi kembali memperbarui ponsel mereka dengan spesifikasi yang lebih diunggulkan. Secara review Redmi Note 8 Pro memanglah menjadi salah satu ponsel yang menawarkan spesifikasi sangat memadai dengan lengkapnya fitur yang ditawarkan. Illustrasi: mi.co.id Harga Redmi Note 8 Pro Dengan dua pilihan, harga Redmi Note 8 Pro 6/128 Rp 3.399.000 dan untuk varian 6/64 Rp 2.999.000. Harga tersebut diambil dari website resmi Xiaomi dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung situasi ekonomi di Indonesia. Kamera Beresolusi Ultra Tinggi Redmi Note 8 Pro ini sangat mengandalkan kamera yang diunggulkan. Dengan Quad-core Camera, Redmi Note 8 Pro menggunakan kamera belak...

Harga Dan Spesifikasi Realme C3 Terbaru Di Indonesia Cuma Satu Jutaan

Realme  balik  meramaikan pasar smartphone  pada  indonesia, kali ini  menggunakan  produk smartphone terbarunya yaitu Real C3. Pada  tanggal  12 Februari realme resmi merilis ponsel  terkini  mereka yaitu Realme C3  pada  Jakarta. Harga Realme C3 Rp 1.699.000  buat  pasaran  di  Indonesia. Yang mejadikan Realem C3 ini menarik  merupakan   lantaran  ponsel ini  menggunakan  Chipset Mediatek Helio G70  yg  sangat memumpuni  buat  bermain game. Di dukung  dengan  RAM  tiga  GB  dan  memori internal 32 GB. Realme C3  menjadi  rekomendasi buat  kamu   yang  memang hobi bermain game. Selain itu, kapasitas baterai  yg  digunakan  pada  Realme C3 ini  sebesar   5 .000 mAh.  Namun   karena  penggunakan Chipset Mediatek Helio G70 belum diketahui secara  pasti ...

Cara Gampang Mengurus Bebas-Visa Jepang

Saya mendapatkan bebas-visa atau visa waiver Jepang ini secara tidak sengaja. Sampai saat ini saya belum punya rencana pasti, kapan akan ke Jepang. Pengen sih pengen, tapi belum ada rencana dan belum beli tiket. Dalam waktu dekat saya dan Si Ayah malah akan pergi ke Taipei. Saya mengajukan bebas-visa Jepang karena 'tertipu' postingan sebuah blog yang mengatakan bahwa kita bisa mengajukan visa Taiwan secara online kalau kita punya visa Jepang. Saya kurang teliti mencari konfirmasi, ternyata yang bisa mengurus visa Taiwan online adalah WNI yang sudah punya VISA Jepang (stiker besar yang ada fotonya), bukan VISA WAIVER yang hanya tempelan stiker kecil doang. Tapi ya sudah lah, tetap ada hikmahnya. Gara-gara postingan itu saya dan suami jadi punya visa waiver Jepang. Jadi kalau ada yang sedekah tiket ke Jepang, saya tinggal berangkat, hahaha. Ada? Bebas visa Jepang sudah diberlakukan bagi WNI mulai 1 Desember 2014. Tapi tentu ada syaratnya. Yang bisa mengajukan bebas visa adalah...