Skip to main content

Singapore With Kids: Itinerary & Budget

Suasana malam Singapura
Habis berapa sih kalau jalan-jalan ke Singapura dengan keluarga? Mungkin pertanyaan seperti itu yang paling sering ditanyakan sebelum memutuskan mengajak keluarga jalan-jalan ke negeri tetangga kita ini. Tentunya budget ini tergantung berapa orang yang berangkat, berapa lama travelingnya dan pengen ngapain aja di sana. Yuk, kita bahas satu-persatu ya.

Budget & Itinerary vs Kenyataan
Kami selalu traveling berempat: The Emak, Si Ayah, Big A (11 tahun) dan Little A (5 tahun). Kali ini kami pergi ke Singapore untuk 'menemani' Si Ayah yang mengikuti konferensi selama 3 hari di NTU. Lumayan lah, budget Si Ayah sudah ada yang menanggung :)

Pengeluaran terbesar adalah tiket pesawat dan penginapan. Kalau bisa mencari deal dan mendapat harga promo di dua komponen ini, bakalan menghemat banyak dalam perjalanan. Biasanya, setelah tahu destinasi wisata, yang pertama saya cari adalah tiket pesawat. Karena perjalanan kali ini tanggalnya sudah pasti, lebih gampang mencari tiket pesawat. Pertama, saya search memakai Sky Scanner, maskapai apa saja yang melayani penerbangan langsung Surabaya - Singapura. Pada waktu itu pilihannya hanya Jetstar (dioperasikan Valuair), Lion Air, Silk Air (sekarang dioperasikan langsung oleh Singapore Air), dan China Airline. Saya membeli tiket pesawat tiga bulan sebelum berangkat, ketika ada promo Kids Fly Free dari Jetstar. Sekarang, ada beberapa tambahan maskapai untuk rute SUB-SIN, yaitu: Air Asia, Mandala (Tiger Airways) dan Garuda Indonesia. Tiket dari Jakarta ke Singapura pastinya lebih murah daripada dari Surabaya.

Penginapan bisa dicari lewat Agoda, Hotels Combined atau Booking.com. Tidak mudah mencari penginapan yang murah untuk dua dewasa dan dua anak di Singapore, apalagi untuk musim liburan bulan Juni. Budget saya untuk penginapan keluarga maksimal 1,5 juta per malam. Hotel pada umumnya hanya menerima maksimal 3 orang per kamar. Kalau tidak ingin pesan dua kamar, saya harus mencari hotel yang mempunyai dua double bed yang membolehkan satu kamar untuk dua dewasa dan dua anak. Di antara hotel-hotel yang family friendly adalah: Holiday Inn, Swissotel, Novotel, dan Landmark Village. Ketika ada promo di group Accor, cepat-cepat saya pesan kamar di hotel Novotel untuk dua malam. Sisa dua malam lagi saya mencoba kamar privat hostel yang lebih murah di 5 Footway Inn Project Boat Quay.
Untuk menyusun itinerary dan memilih penginapan di Singapura, saya banyak terbantu oleh ebook yang bisa diunduh gratis dari blog Tesya, di sini. Singapura terkenal cukup kids friendly. Ada banyak pilihan tempat wisata untuk keluarga, yang paling terkenal adalah Universal Studio di pulau Sentosa. Tapi saya memilih menunda ke sini karena kami hanya bisa jalan-jalan siang bertiga, tanpa Si Ayah. Saya pasti bakal kewalahan membawa dua anak dengan jarak usia yang cukup jauh, yang wahana kegemarannya sudah pasti berbeda. Bakal rugi besar kalau sudah beli tiket USS tapi tidak bisa mencoba semua wahana yang ada. 

Karena waktu kunjungan kita terbatas, biasanya kita akan kemaruk alias rakus ingin mengunjungi semuanya. Padahal kalau membawa anak-anak, kita tidak bisa secepat dan sekuat kalau pergi sendiri. Saya biasanya hanya memilih satu atraksi yang paling WAJIB dikunjungi dalam satu hari, ditambah satu atraksi pilihan, dan satu destinasi cadangan (yang tidak masalah kalau ternyata gagal). Kalau ada tempat lain yang wajib dikunjungi lagi, sebaiknya diagendakan di hari berikutnya.

Rencana itinerary saya pada awalnya: hari pertama (mendarat sore) jalan-jalan di Marina Bay. Hari kedua ke Singapore Zoo dan Gardens by The Bay. Hari ketiga ke Science Centre dan Orchard Rd. Hari Keempat ke Ikea, Bugis dan melihat Song of The Sea di Sentosa Island. Hari kelima main-main di bandara Changi sebelum naik pesawat pulang jam 11 siang. Ternyata itinerary yang dibuat rapi meleset semua :D Malam pertama, begitu sampai di hotel jam 7 malam, tidak ada yang mau keluar lagi. Precils pun cukup susah dibangunkan pagi karena di Singapura ada perbedaan waktu satu jam lebih awal daripada WIB. Matahari baru terbit jam 7 pagi dan terbenam jam 7 malam. Meski rencana lebih banyak melesetnya, kami cukup menikmati Singapore dengan cara kami sendiri, lengkap dengan nyasarnya dan kaki gempornya. Destinasi yang belum kesampaian cuma pertanda kami harus datang lagi :p 

Changi Airport
Gardens By The Bay
Berikut saya share itinerary dan pengeluaran kami beneran selama 5 hari 4 malam jalan-jalan ke Singapore. Yang The Emak sembunyikan cuma 'aib' belanja-belanji di Orchard, hehe. Semoga bisa jadi gambaran yang mau wisata dengan keluarga ke Singapura. Jangan kaget sama totalnya, kalau pengen lebih hemat lagi, masih bisa diutak-atik lagi kok. Misalnya dengan cari penginapan yang lebih murah, memangkas 4 malam jadi 3 malam saja (dan mencari penerbangan pagi), dan tentu saja menunggu tiket promo yang benar-benar murah. Selamat mengutak-utik :)


Pengeluaran Jalan-Jalan Singapore 5D/4N dari Surabaya, 2 dewasa 2 anak

Day 1
Tiket Jetstar pp SUB-SIN 4orang   Rp 3.873.045
Taksi ke bandara Juanda               Rp     60.000
Airport tax 4x Rp 150.000             Rp   600.000
Ez link 3x $12                              $   36
Novotel 2 malam                          $  470,33
Dinner Kopitiam Liang Court          $    22,75
Susu+jus                                     $     3,35

Day 2
Sarapan Mc D                               $  14,60
SIM card 2x $15                           $  30
Permen                                        $    3,80
Science Centre 1A + 2C              $  50
Es krim NZ                                   $    9,60
Top up Ez link 3x $10                    $  30 
Lunch BBQ Chicken                       $  33,90
Dinner Glutton Bay                        $  29,50

Day 3
Sarapan Starbucks                        $ 13
Singapore Zoo+tram 1A+2C       $ 61
Boat ride                                      $ 11
Lunch KFC                                    $ 14,60
Pony ride                                      $   6
Boneka Polar Bear                         $ 18
Zoo Post cards                              $   3,90
SAEX Bus                                      $ 10
Hostel 2 malam                             $272
Dinner Lau Pa Sat                          $ 16,50

Day 4
Brekky at hostel                              free
Gardens by the bay 2A+2C           $ 86
Fridge Magnets+postcards               $ 25,50
Lunch ION food court                       $ 17,50
Stamp                                            $   0,50
Shopping at Orchard                     $$sstt!
Ya Kun Kaya Toast                           $ 13
Dinner takeaway                             $ 18

Day 5
Brekky at hostel                              free
Refund Ez link                               - $  12,40
Brunch Changi T1 foodcourt              $ 18,50
Chocolate                                        $ 13
Shuttle dari bandara Juanda              Rp 100.000

TOTAL Rp 15.348.485 atau Rp 3.837.121 per orang

Catatan: Kurs per Juni 2013, 1 SG$ = Rp 8000

~ The Emak
 

Baca juga:
- Review Novotel Clarke Quay
- Review Hostel 5.Footway.Inn Project Boat Quay
- Changi Airport, Terbaik di Dunia?
- Terbang ke Singapura dengan Jetstar 
- Keliling Singapura Naik MRT dan Bus 

Comments

Popular posts from this blog

Harga Redmi Note 8 Pro

Xiaomi Kembali memperkenalkan ponsel terbaru mereka yakni Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro pada (17/10/2019) di Jakarta. Kedua ponsel tersebut dapat dikatakan cukup mirip namun spesifikasi Redmi Note 8 Pro lebih diunggulkan. Setelah sebelumnya meluncurkan Redmi Note 7 yang dibanderol dengan harga 2 jutaan. Kali ini Xiaomi kembali memperbarui ponsel mereka dengan spesifikasi yang lebih diunggulkan. Secara review Redmi Note 8 Pro memanglah menjadi salah satu ponsel yang menawarkan spesifikasi sangat memadai dengan lengkapnya fitur yang ditawarkan. Illustrasi: mi.co.id Harga Redmi Note 8 Pro Dengan dua pilihan, harga Redmi Note 8 Pro 6/128 Rp 3.399.000 dan untuk varian 6/64 Rp 2.999.000. Harga tersebut diambil dari website resmi Xiaomi dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung situasi ekonomi di Indonesia. Kamera Beresolusi Ultra Tinggi Redmi Note 8 Pro ini sangat mengandalkan kamera yang diunggulkan. Dengan Quad-core Camera, Redmi Note 8 Pro menggunakan kamera belak...

Harga Dan Spesifikasi Realme C3 Terbaru Di Indonesia Cuma Satu Jutaan

Realme  balik  meramaikan pasar smartphone  pada  indonesia, kali ini  menggunakan  produk smartphone terbarunya yaitu Real C3. Pada  tanggal  12 Februari realme resmi merilis ponsel  terkini  mereka yaitu Realme C3  pada  Jakarta. Harga Realme C3 Rp 1.699.000  buat  pasaran  di  Indonesia. Yang mejadikan Realem C3 ini menarik  merupakan   lantaran  ponsel ini  menggunakan  Chipset Mediatek Helio G70  yg  sangat memumpuni  buat  bermain game. Di dukung  dengan  RAM  tiga  GB  dan  memori internal 32 GB. Realme C3  menjadi  rekomendasi buat  kamu   yang  memang hobi bermain game. Selain itu, kapasitas baterai  yg  digunakan  pada  Realme C3 ini  sebesar   5 .000 mAh.  Namun   karena  penggunakan Chipset Mediatek Helio G70 belum diketahui secara  pasti ...

Cara Gampang Mengurus Bebas-Visa Jepang

Saya mendapatkan bebas-visa atau visa waiver Jepang ini secara tidak sengaja. Sampai saat ini saya belum punya rencana pasti, kapan akan ke Jepang. Pengen sih pengen, tapi belum ada rencana dan belum beli tiket. Dalam waktu dekat saya dan Si Ayah malah akan pergi ke Taipei. Saya mengajukan bebas-visa Jepang karena 'tertipu' postingan sebuah blog yang mengatakan bahwa kita bisa mengajukan visa Taiwan secara online kalau kita punya visa Jepang. Saya kurang teliti mencari konfirmasi, ternyata yang bisa mengurus visa Taiwan online adalah WNI yang sudah punya VISA Jepang (stiker besar yang ada fotonya), bukan VISA WAIVER yang hanya tempelan stiker kecil doang. Tapi ya sudah lah, tetap ada hikmahnya. Gara-gara postingan itu saya dan suami jadi punya visa waiver Jepang. Jadi kalau ada yang sedekah tiket ke Jepang, saya tinggal berangkat, hahaha. Ada? Bebas visa Jepang sudah diberlakukan bagi WNI mulai 1 Desember 2014. Tapi tentu ada syaratnya. Yang bisa mengajukan bebas visa adalah...