Skip to main content

Mencicipi Salmon Terlezat di Dunia

Peternakan Mt Cook Alpine Salmon
Dalam perjalanan dari Wanaka ke Lake Tekapo, kami singgah di Mt Cook Alpine Salmon Farm, yang merupakan peternakan salmon tertinggi di dunia. Di sana kami mencicipi salmon (mentah) paling segar yang rasanya super lezat, tidak ada bandingannya :)

Perjalanan Wanaka - Mt Cook Alpine Salmon
Kami cek out dari Wanaka View Motel sekitar jam 10 pagi dan main-main sebentar di playground di pinggir danau. Setelah itu kami belanja sunblock, buah, dan sereal di supermarket New World. Ternyata saat itu, The Precils dan Si Ayah secara sembunyi-sembunyi membeli kartu ulang tahun untuk saya, baru ketahuan ketika kami sampai di Christchurch :) Kami juga membeli bekal makan siang, fish & chips yang rencananya kami makan di tempat piknik pinggir jalan, begitu kami merasa lapar.

Jarak Wanaka ke Lake Tekapo sekitar 200 km, bisa ditempuh dalam dua setengah jam dengan mobil. Kami memutuskan singgah di peternakan salmon ini karena sejalan dengan rute kami ke Lake Tekapo. Peternakan salmon sekitar 30 menit bermobil dari Lake Tekapo.

Ketika kami mulai melanjutkan perjalanan, saya tidak berharap akan menjumpai pemandangan seindah ketika road trip menuju Milford Sound. Ternyata saya salah. Sekitar satu jam perjalanan dari Wanaka menuju Omarama, kami melewati Lindis Pass. Ketika saya membaca tanda Lindis Pass (934m) di peta, saya bertanya-tanya, apa itu Lindis Pass. Saya dan Si Ayah main tebak-tebakan, apakah itu jembatan, terowongan atau sekadar jalan di atas lembah. Ternyata, Lindis Pass adalah jalan raya paling tinggi di Pulau Selatan Selandia Baru, yang melewati perbukitan yang dijadikan daerah konservasi. Ketika kami melewati terusan ini, warna kuning mendominasi bukit di kanan kiri jalan. Lautan bunga-bunga liar berwarna kuning membentuk pemandangan yang menakjubkan.

Melewati Lindis Pass, kami melanjutkan perjalanan melalui Twizel, kota kecil yang menjadi pintu menuju Mt Cook, gunung dengan puncak tertinggi di New Zealand. Di sekitar twizel, kami kembali mendapati pemandangan cantik, sungai dan danau kecil berwarna biru turquoise. Sekitar sepuluh menit dari Twizel, kami singgah sebentar di Lake Pukaki Information Centre. Danau Pukaki yang luas, dengan air biru turquoise dan Mt Cook sebagai latar belakang membuat mata kami memandang takjub. Kok bisa air danau ini sebegitu biru? Dari mengintip Wikipedia, saya jadi tahu kalau warna biru ini berasal dari tepung glasial, bentuk lembut dari batu glasier. Ah, andai dulu lebih memerhatikan pelajaran Geografi :p Kami menghabiskan makan siang kami di sini, sambil memandang rombongan turis yang berfoto ria di depan danau.
Lindis Pass
Makan Siang di tepi danau Pukaki
Dari Lake Pukaki, hanya perlu setengah jam untuk sampai di peternakan salmon. Jalurnya mudah sekali karena ada petunjuk arah di tiap tikungan jalan. Peternakan salmon ini dibangun di tepi jalur Hydro Canal, kanal air yang digunakan untuk memproduksi listrik. Berada di ketinggian hampir 2000 m di atas permukaan laut, lokasi peternakan salmon ini paling tinggi di dunia. Namun bukan hanya lokasinya saja yang istimewa, peternakan ini dioperasikan dengan konsep eco-sustainability. Mereka menggunakan 100% energi terbarukan dari tenaga surga dan mendaur ulang 100% limbah yang dihasilkan. Salmon-salmon yang diternakkan hidup di air yang sangat murni, yang bisa ditandingkan dengan air mineral kemasan. Mereka berani menjamin kalau ikan-ikan di peternakan ini hidupnya bahagia dan tidak stress (saya heran cara tahunya bagaimana). Dari fakta-fakta di atas, tidak heran kalau ikan salmon yang dibudidayakan di peternakan ini rasanya sangat segar dan lezat.

Sayang sekali ketika kami datang ke sana, peternakan ini sedang dalam perbaikan, sehingga kami tidak bisa mengikuti tur melihat dan memberi makan ikan-ikan. Yang bisa kami lakukan hanyalah membeli produk salmon di toko mereka. Ada beberapa macam produk salmon yang dijual, segar atau beku, dengan berbagai macam penyajian. Kami membeli satu kotak sashimi salmon seharga NZ$15 dan dua potong salmon steak seharga NZ$15 yang akan kami barbekyu untuk makan malam di Lake Tekapo.

Ketika merencanakan perjalanan road trip ke New Zealand, saya menantang Si Ayah untuk mencicipi salmon mentah. Kami memang sudah beberapa kali makan ikan salmon, tapi selalu dibakar sampai matang. Saya suka salmon yang masih agak basah dan juicy, sementara Si Ayah harus makan salmon yang 'garing'. Rasanya tidak ada tempat lain yang cocok untuk mencoba salmon sashimi mentah yang bisa langsung dimakan, selain di sini. Big A saja, yang biasanya pilih-pilih makanan, berani menerima tantangan saya ini. Saya juga memberanikan diri mencoba salmon mentah. Ternyata rasanya di luar dugaan saya: segar, manis dan lezat, sama sekali tidak seperti ikan :D Salmon segar ini juga tidak ada bau amis ikan sama sekali. Pantes saja banyak orang yang doyan makan salmon mentah dari restoran sushi.
Berikut adalah video Si Ayah yang akhirnya berani mencoba makan salmon sashimi ;)

Popular posts from this blog

Harga Redmi Note 8 Pro

Xiaomi Kembali memperkenalkan ponsel terbaru mereka yakni Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro pada (17/10/2019) di Jakarta. Kedua ponsel tersebut dapat dikatakan cukup mirip namun spesifikasi Redmi Note 8 Pro lebih diunggulkan. Setelah sebelumnya meluncurkan Redmi Note 7 yang dibanderol dengan harga 2 jutaan. Kali ini Xiaomi kembali memperbarui ponsel mereka dengan spesifikasi yang lebih diunggulkan. Secara review Redmi Note 8 Pro memanglah menjadi salah satu ponsel yang menawarkan spesifikasi sangat memadai dengan lengkapnya fitur yang ditawarkan. Illustrasi: mi.co.id Harga Redmi Note 8 Pro Dengan dua pilihan, harga Redmi Note 8 Pro 6/128 Rp 3.399.000 dan untuk varian 6/64 Rp 2.999.000. Harga tersebut diambil dari website resmi Xiaomi dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung situasi ekonomi di Indonesia. Kamera Beresolusi Ultra Tinggi Redmi Note 8 Pro ini sangat mengandalkan kamera yang diunggulkan. Dengan Quad-core Camera, Redmi Note 8 Pro menggunakan kamera belak...

Harga Dan Spesifikasi Realme C3 Terbaru Di Indonesia Cuma Satu Jutaan

Realme  balik  meramaikan pasar smartphone  pada  indonesia, kali ini  menggunakan  produk smartphone terbarunya yaitu Real C3. Pada  tanggal  12 Februari realme resmi merilis ponsel  terkini  mereka yaitu Realme C3  pada  Jakarta. Harga Realme C3 Rp 1.699.000  buat  pasaran  di  Indonesia. Yang mejadikan Realem C3 ini menarik  merupakan   lantaran  ponsel ini  menggunakan  Chipset Mediatek Helio G70  yg  sangat memumpuni  buat  bermain game. Di dukung  dengan  RAM  tiga  GB  dan  memori internal 32 GB. Realme C3  menjadi  rekomendasi buat  kamu   yang  memang hobi bermain game. Selain itu, kapasitas baterai  yg  digunakan  pada  Realme C3 ini  sebesar   5 .000 mAh.  Namun   karena  penggunakan Chipset Mediatek Helio G70 belum diketahui secara  pasti ...

Cara Gampang Mengurus Bebas-Visa Jepang

Saya mendapatkan bebas-visa atau visa waiver Jepang ini secara tidak sengaja. Sampai saat ini saya belum punya rencana pasti, kapan akan ke Jepang. Pengen sih pengen, tapi belum ada rencana dan belum beli tiket. Dalam waktu dekat saya dan Si Ayah malah akan pergi ke Taipei. Saya mengajukan bebas-visa Jepang karena 'tertipu' postingan sebuah blog yang mengatakan bahwa kita bisa mengajukan visa Taiwan secara online kalau kita punya visa Jepang. Saya kurang teliti mencari konfirmasi, ternyata yang bisa mengurus visa Taiwan online adalah WNI yang sudah punya VISA Jepang (stiker besar yang ada fotonya), bukan VISA WAIVER yang hanya tempelan stiker kecil doang. Tapi ya sudah lah, tetap ada hikmahnya. Gara-gara postingan itu saya dan suami jadi punya visa waiver Jepang. Jadi kalau ada yang sedekah tiket ke Jepang, saya tinggal berangkat, hahaha. Ada? Bebas visa Jepang sudah diberlakukan bagi WNI mulai 1 Desember 2014. Tapi tentu ada syaratnya. Yang bisa mengajukan bebas visa adalah...